Kamis, 26 Mei 2011

kehidupan masalah anda

Kamis ini Jakarta dirundung mendung. Mendung tanpa mega. Mendung yang membuat seakan akan ini adalah malam, seakan akan ini adalah gelap. Padahal ini adalah mendung.
Setidaknya aku sedang mengajar. Lihatlah, aku menjadi bapak bapak, padahal aku ini masih muda. Tapi, inilah aku. Aku yang kata orang tidak punya suara bagus dalam menyanyi. Yah, memang karena aku bukan penyanyi. Aku adalah vokalist. Vokalist dari band Enak gak?. Band yang mengusung aliran musik gak enak, yang dengan itu kami menamakan band kami kebalikan dari aliran musiknya.
Dan kalau kamu sedang berada di tempat sekolahanku. Maka, niscaya kamu akan melihat mobil mobil parkir. Tentu saja mereka parkir di tempatnya. Bagi mobil, mereka tidak boleh kalah dengan sampah. Yang dengan percaya diri, membuat slogan "buanglah kami (sampah) pada tempatnya".
Tapi hari ini, hari yang mendung. Sekali lagi saya ucapkan. Membuat saya merasa pusing. Ini karena saya harus masuk kelas. Padahal sudah tidak ada pelajaran lagi. Saya harus masuk kelas, karena disuruh oleh bapak kepala jurusan untuk mendidik. "Jangan samain sekolah dengan kampus!", katanya.
Hemm, ini membuat saya harus berpikir untuk menyamakan sekolah dengan kampus. Kampus yang tidak memiliki seragam. Kampus yang menjunjug tinggi perbedaan. Kampus yang boleh minum kopi seenaknya. Kampus yang tidak bayar SPP perbulan. Kampus yang tidak boleh merokok ketika di dalam masjid. Kampus yang, yang, yang lainnya aja lagi yaah.
Dengan berbagai perasaan maka aku masuk ke dalam kelas. Oh, lihatlah muridku. mereka sedang membuka laptop. Laptop itu adalah benda. Yang namanya benda adalah pasif. Mereka menunggu perintah dari manusia, agar mereka menjadi berguna. Kalau tidak ada manusia maka mereka menjadi tak berguna. "sedang apa nak?", kataku. "ini pak, belajar corel draw".
Oh, kau harus tahu itu. Aku suka dengan kelakuan muridku ini. Aku sangat suka dengan cara seseorang untuk selalu berimajinasi dengan tinggi. Agar dengan itu, mereka bisa mengeluarkannya. Mengeluarkannya menjadi karya. Karya yang orisinil. Jangan sampai imajinasi mereka tertahan. Hal ini membuat dini semakin berejakulasi. Membuat impotensia termonologi semakin memperarah kehidupan para lelaki.
"kita gambar apa nak?". "pemandangan aja pak." itu kata muridku lagi. Oke. Maka dari itulah aku membuat contoh bagi mereka gambar pemandangan. Dan ketika mereka menunggu, maka aku sudah selesai dengan gambar contohku itu. "nah, jadi kan.."."pak, koq gambar ini?","kan tentang pemandangan pak..". "Iya, ini tentang pemandangan juga". Perlu pembaca ketahui, aku menggambar setangah badan, dan kuanggap itu adalah wanita. Aku gambar roknya dengan ketinggian di atas paha, dan ku blurkan bagian antara pahanya. Karena bagiku itu adalah pemandangan yang sangat sangat indaaaaahhhhh...

26 Mei 2011, sekolahan yang dekat dari terminal Rawamangun